Manado – Rogers Kumenap seorang pengusaha rumah makan di kawasan Malalayang Satu mengaku kesulitan mendapatkan LPG atau gas 3 kilogram.
“Sudah berputar dari Pasar bahu, kampung baru sampai Jalan Sea, tidak ada gas sama sekali,” ujarnya kepada BeritaManado.com, Senin (12/5/2014).
Keterangan yang di dapatkan Rogers dari para penjual, kosongnya stok gas sudah berlangsung selama tiga hari.
Sementara itu warga Malalayang lainnya Vonny Rumansi juga mengaku kesulitan mendapatkan minyak tanah.
“Penjual minyak tanah sudah semakin berkurang, jadi hanya mengecek ke pangkalan Malalayang dan kosong,” ujarnya.(quin)