Talaud — Pulau terluar Indonesia kini mendapat perhatian lebih dari pemerintah Indonesia seiring dengan dijalankannya program Presiden RI Joko Widodo, yaitu membangun dari pinggiran.
Hal ini pun sejalan dengan hakekat kemanunggalan TNI-Rakyat yang tengah dirajut hingga saat ini, bahkan oleh satuan-satuan yang ada di daerah terpencil, termasuk Kodim 1312/Talaud yang masuk dalam wilayah teritorial Korem 131/Santiago.
Masing-masing Koramil yang ada di Kodim 1312/Talaud terus berupaya melakukan berbagai hal yang bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di garis depan NKRI, diantaranya kerja bakti.
Meski hal serupa sering dilakukan di wilayah lain di Sulawesi Utara, tapi bagi wilayah di perbatasan, kerja bakti dapat memupuk rasa kebersamaan dan gotong royong serta memastikan bahwa meski berada di daerah paling ujung, tapi mereka tetao semangat menjaga lingkungan demi keindahan, kenyamanan dan kesehatan.
Hal tersebut ditegaskan Dandim 1312/Talaud Letkol Arm Gregorius Eka Setiawan kepada BeritaManado.com, dimana Koramil 03/Beo lewat inisiatif Danramil kapten Inf Haris Pratama
melakukan pembersihan jalan dan saluran air sepanjang 250 meter serta membersihkan sarana ibadah berupa Masjid pada Sabtu (7/4/2018) kemarin.
“Itu inisiatif Danramil. Hal serupa pun sering dilakukan Koramil lainnya, jadi seperti yang selalu saya bilang, tanggung jawab para prajurit di perbatasan makin kuat. Apalagi wilayah tersebut sudah terlihat kotor yang dikhawatirkan apabila tidak dibersihkan maka akan berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat,” ujar Gregorius.
Kerja bakti yang turut dibantu oleh puluhan masyarakat tersebut menjadi bukti, komunikasi antara prajurit TNI khususnya jajaran Kodim 1312/Talaud dan masyarakat semakin baik sehingga kedepan, diharapkan berbagai kegiatan yang bermanfaat dapat dilakukan bersama-sama.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat menjadi sadar dan peduli akan pentingnya kesehatan yang bermula dari kepedulian terhadap lingkungan. Masyarakat tidak sendiri karena kami pun adalah bagian dari masyarakat dsn akan selalu ada,” tambahnya.
(srisurya)