Manado, BeritaManado.com — Israel kini diketahui memiliki Perdana Menteri yang baru beserta struktur pemerintahannya.
Benjamin Netanyahu lengser setelah 12 tahun berkuasa, digantikan oleh Naftali Bennett.
Sehubungan dengan telah terbentuknya koalisi Pemerintahan Israel yang baru, maka
Shaar Hashamayim Synagogue yang berkedudukan di Watulambot, Tondano Barat, Minahasa ini pun menyampaikan sejumlah hal.
Diantaranya berisi harapan, semoga Pemerintah Israel saat ini bisa lebih baik ke depan karena berisi berbagai kalangan yang majemuk.
“Dan juga tetap menjaga perdamaian dengan tetap mendukung solusi 2 negara yang diusung oleh Amerika dan negara-negara lain, termasuk Indonesia,” ujar Rabbi Yaakov Baruch, pimpinan Shaar Hashamayim Synagogue dalam keterangan tertulisnya.
Yaakov Baruch pun mengatakan, Naftali Bennett pernah pernah berkunjung ke Bali pada tahun 2013.
Dengan pengalaman semasa berkunjung tersebut, semoga Naftali Bennett bisa memperhatikan posisi strategis Indonesia sebagai pihak yang bisa beperan lebih jauh dalam upaya perdamaian dengan Palestina.
Hal itu mengingat posisi Indonesia yang kini semakin dihitung di kancah Internasional.
“Semoga perdamaian antara Israel dan Palestina bisa lebih cepat tercapai dan membawa berkat bagi seluruh masyarakat Indonesia dan dunia pada umumnya,” kata Yaakov Baruch.
(***/srisurya)