Manado – Menanggapi pernyataan anggota Komisi 1 DPRD Sulut Netty Pantow bahwa makelar tanah bergentayangan pada pembebasan lahan tol Manado-Bitung, Ketua TAPD Siswa Rachmat Mokodongan mengatakan pihaknya akan bertindak tegas.
“Pembebasan lahan disesuaikan dengn NJOP. Soal makelar tanah ini memang ada. Disinyalir mereka berusaha mempengaruhi masyarakat untuk melepasnya dengan harga tertentu yang menguntungkan mereka. Makelar tanah itu sudah ditangani Polda dan Kejaksaan,” ujar Mokodongan pada rapat sinkronisasi RAPBD 2014, kemarin.
Mokodongan optimis proses pembebasan lahan berjalan lancar. “Yang pasti sesuai rencana, Januari 2014 peletakan batu pertama,” jelas Mokodongan. (Jerry)