
Manado – Fakta para gelandang, pengemis dan orang cacat yang masih terlihat di Manado, bukan lagi hal asing.. Meski kehadiran mereka kerap menimbulkan simpati dan empati, tak sedikit pula yang kesal. Tak hanya itu, jumlah mereka yang kian banyak ini cukup menyebabkan sulitnya penanganan.
Ketua 234 SC Sulut, Marvel Dicky Makagansa ketika dimintai keterangannya mengatakan, masalah ini butuh keseriusan. Pasalnya, sudah sekitar 2 tahun lalu, masalah ini dikritisi dan hingga kini belum pula dituntaskan.
“Mestinya mereka disediakan sarana dan lokasi penampungan. Sambil melihat kemampuan apa saja yang dimiliki, lalu ditunjang. Jangan membiarkan mereka berkeliaran seperti tak punya rumah,” ungkapnya.
Selain disediakannya sarana, penanganannya bisa ditempuh pemerintah lewat koordinasi dengan pihak penyandang cacat. Apalagi, sebagian besar dari mereka, tergolong orang cacat yang juga berprofesi sebagai pengemis. (oke)