
SIAU — Kian pastinya Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut, Drs Robby Mamuaya memegang posisi Plt Walikota Manado menyusul penonaktifan Abdi Buchari SE MSi membuat kursi sekprov bakal kosong. Melihat situasi ini segenap elemen masyarakat yang ada di Nusa Utara (Sitaro, Sangihe dan Talaud) mendesak agar Asisten I, Drs Hironimus Rompas Makagansa atau lebih keren HR Makagansa dinaikkan jabatan mengganti Mamuaya.
“Apalagi yang kurang dari Pak Ompa, sebutan Makagansa. Posisi strategis yang diembannya menuai kesuksesan. Sebut saja Sekkot Bitung dan Pjs Bupati Bolaang Mongondouw Utara (Bolmut) berhasil dilakukan dengan baik dan menggapai banyak prestasi,” tutur tokoh masyarakat Sitaro, Drs Hans Kalangit MSi, Drs Max Takumansang dan Mister G Maru MHum.
Dikatakan mereka, tour of duty dari Makagansa sudah teruji dan patut diberikan penghargaan yang lebih tinggi, tak hanya sekelas Asisten I. “Disamping itu janji duo S: Sarundajang dan Sualang, bahwa orang Nusa Utara memegang posisi sekprov sudah saat yang tepat diberikan kepada Makagansa demi sebuah perimbangan dalam jabatan strategis pemprov,” tegas Kalangit, Takumansang dan Maru sembari menambahkan kapan lagi etnis dari ujung Sulut ini memegang top eksekutif.
Senada disampaikan germud dari Talaud dan Sangihe. Dihubungi terpisah, Pdt Van Ambuliling STh menyatakan sikap yang sama meminta pemerintah memperhatikan nasib warga Nusa Utara dengan jalan memberikan kesempatan kepada birokrat asal Sangihe memegang jabatan sekprov. “Kami sangat mendukung Makagansa sebagai orang ketiga di pemprov Sulut,” tandas peraih kursi di Dekab Talaud ini.