“Pemerintah Wajib Membantu Rakyat yang Tidak Mampu”
MANADO – Menyikapi tuntutan pendidikan gratis para pendemo dari Aliansi Parlemen Jalanan (APJ), Senin (02/05), Anggota DPRD Sulut Victor Mailangkay SH. MH, menyatakan, tidak ada pendidikan gratis di Indonesia karena hal tersebut justru merupakan pembodohan.
“Saya tidak setuju kalau pendidikan itu digratiskan, karena susungguhnya pendidikan itu mahal harganya, namun pemerintah berkewajiban membantu rakyat yang tidak mampu untuk mengecap pendidikan,” ujar Mailangkay.
Lanjut Ketua Badan Legislasi DPRD Sulut ini, bahwa anggaran pendidikan telah ditetapkan 20 persen dari APBN, sesuai amanat undang-undang, termasuk 20 persen mahasiswa tidak mampu wajib mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi.
“Jadi, adik-adik yang kuliah di perguruan tinggi, sebanyak 20 persen dari total jumlah mahasiswa dibiayai oleh negara melalui program beasiswa,” tambahnya.
Diketahui, aksi ini sendiri diikuti sekitar 40 demonstran yang terdiri dari GMNI, GMPI, Walhi dan LMND dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tanggal dua hari ini. (jry)