SITARO—Sektor pendidikan yang merupakan program andalan Pemkab Sitaro sepertinya belum sepenuhnya berjalan maksimal. Mau bukti, program beasiswa bagi putra/putri Sitaro yang melanjutkan studi S1, S2 dan S3 diberbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, seperti Unsrat, Unima, UGM dan lain-lain disinyalir tak jelas.
Pasalnya, meskipun Desember 2010 lalu telah disalurkan secara simbolis oleh pihak Dinas Dikpora kepada para penerima, nyatanya masih banyak mahasiswa yang belum menerima uang beasiswa tersebut. Padahal anggaran yang dipatok dari APBD 2010 ini hampir mencapai milyaran
rupiah.
“Setahu kami kalau sudah diberikan secara simbolis berarti uangnya ada. Tapi sampai sekarang kami belum menerima dana tersebut. Namanya dana sudah diatur dalam APBD 2010 berarti harus disalurkan tahun itu
juga,” ujar seorang mahasiswa Sitaro yang hendak menempuh studi S2 di Unsrat kepada beritamanado, Kamis (20/01).
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Drs Hans Kalangit MSi ketika dikonfirmasi mengatakan untuk beasiswa S2 dan S3 tahun 2010 tidak terealisasi dan dananya diluncurkan tahun 2011.
“Tapi syaratnya mahasiswa yang bersangkutan harus mengajukan permohonan baru kepada bapak bupati,” katanya melalui short massage service (SMS), kemarin.