MANADO – “Pemuda hari ini merupakan pemimpin masa depan, maka dari itu sudah selayaknya momentum Hari Pahlawan ini dijadikan Pemuda Kristen sebagai titik balik kekuatan Gereja.” Hal tersebut diungkapkan Franky Mocodompis, tadi, pada seminar dengan topik Kepahlawanan dalam Konteks Oikumene di FISIP Unsrat.
“Mahasiswalah yang harus melakukan hal tersebut, karena dalam kemahasiswaan tidak ada egosentris asal Gereja melainkan kekuatan Oikumene,” tukas Mokodompis yang juga mantan ketua senat mahasiswa Universitas Sam Ratulangi.
Sementara Ferry Liando dan Donald Monintja, pembicara lainnya, lebih banyak menyentil pada bagaimana seorang mahasiswa Kristen mampu memiliki karakteristik kepahlawanan.
“Dalam kaitannya dengan kepahlawanan, maka yang harus dimiliki oleh mahasiswa Kristen minimal lima hal, idealisme, keberanian, rela berkorban, jujur, dan bertangungjawab,” kata Liando, yang dipertegas oleh Donald Monintja, bahwa bukan hanya dimiliki tapi juga harus mampu di implementasikan guna menjadi warna mahasiswa Kristen. (gn)