Manado, BeritaManado.com – Puluhan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Kamis (12/7/2018), mendatangi gedung Rektorat Unsrat guna menyampaikan aspirasinya. Kedatangan mahasiswa kali ini dalam rangka melakukan demo, memprotes ada ketidakterbukaan informasi dan pembagian Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA).
Aksi ini dipimpin Kris Tumbel selaku Koordinator Lapangan (Korlap), dalam orasinya Kris menekankan pada pentingnya pemberian informasi yang merata, pendistribusian kuota Beasiswa yang adil dan transparan kepada seluruh mahasiswa Unsrat. Apalagi, bagi mahasiswa yang telah memenuhi syarat untuk menerima Beasiswa tersebut.
“Kami mendatangi kantor Rektorat ini dengan satu tujuan, tidak lain ialah menyampaikan aspirasi soal pembagian Beasiswa PPA yang kami ketahui belum merata disalurkan. Padahal, setiap mahasiswa yang berkuliah di Unsrat memiliki peluang dan hak yang sama, terutama bagi mereka yang telah terpenuhi syarat-syaratnya,” ujar Kris yang meminta pihak Unsrat segera memberi respon serius.
Kris yang juga Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Unsrat itu menegaskan bila pihak Rektorat Unsrat dalam hal ini Rektor Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat tidak memberikan tanggapan atas tuntutan mereka, para massa aksi tidak akan meninggalkan gedung Rektorat Unsrat.
“Mahasiswa Hukum Unsrat yang hadir disini punya satu komitmen bersama bahwa tuntutan atau aspirasi kami harus ditanggapi, Rektor silahkan memberikan penjelasan kemudian berikan solusi yang bijak. Kami mendesak transparansi terkait Beasiswa ini dilakukan dengan baik, supaya menepis kesan-kesan yang tidak baik ditengah mahasiswa Unsrat,” tutur Kris.
Untuk diketahui, beberapa aktivis mahasiswa Unsrat lainnya juga secara bergantian melakukan orasi, dan setelah itu pihak Unsrat, Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Hengky Kiroh dan Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Keuangan dan Kepegawaian, Dr Ronny Maramis SH, MH, menerima para demonstran.
Melalui dialog terbuka, kemudian dilakukanlah diskusi terbatas, para pendemo dengan mengutus beberapa delegasi diterima pihak Unsrat dan menghasilkan kesimpulan bahwa pihak Unsrat akan menindaklanjuti aspirasi yang disamapikan mahasiswa. Tidak hanya itu, soal transparansi yang dituntut mahasiswa juga akan ditindaklanjuti pihak Rektorat Unsrat.
(***/PaulMoningka)