
Manado – Peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk sukses pembangunan tol Manado-Bitung. Harapan tersebut diungkapkan anggota DPRD Sulut Netty Agnes Pantow. Peran yang dimaksud Netty yakni masyarakat pemilik lahan untuk dibebaskan agar tidak menahan harga, serta tidak bekerjasama dengan mafia tanah yang memburu keuntungan pada pembangunan tol.
“Sukses tidaknya rencana pembangunan tol Manado-Bitung juga sangat ditentukan peran masyarakat. Diharapkan warga membantu dengan merelakan tanahnya dibebaskan tentu dengan harga yang wajar,” tukas Netty, Minggu (5/5).
Srikandi Partai Demokrat yang kembali maju pada Pilcaleg 2014 mendatang ini mengakui saat ini ada segelintir orang yang memanfaatkan rencana pembangunan tol Manado-Bitung dengan mengeruk keuntungan pribadi.
“Ada yang memprovokasi warga untuk menaikkan harga. Kemudian yang bermodal menjadi mafia tanah. Mereka bergentayangan disana. Sebagai warga negara yang baik tentu kita semua harus berperan membantu bukan justru menghalangi, apalagi ingin mengeruk keuntungan,” tegas legislator vokal ini.
Diketahui, pembangunan tol Manado-Bitung direncanakan sepanjang 39 km dibangun dua tahap. Tahap pertama Ringroad-Airmadidi sepanjang 13,5 km proses pembangunan dimulai Januari 2014 mendatang menggunakan dana APBN. Tahap kedua Airmadidi-Bitung pembangunan oleh investor. (Jerry)