Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Bisnis dan Ekonomi

Macet Parameter Pertumbuhan Ekonomi Manado

by Ady Putong
Senin, 31 Desember 2012, 19:19 pm
in Bisnis dan Ekonomi
A A
  • 0share

Jimmy Asiku. (foto: beritamanado)

Manado – Owner itCenter Jimmy Asiku memiliki parameter sederhana mengukur perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Kota Manado. Apa itu?

“Kemacetan,” ujar pengusaha muda itu pada sejumlah pewarta. Dia duduk sebagai narasumber dalam diskusi non formal akhir tahun yang diprakarsai Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Manado, Senin (31/12) siang di Kompleks Jalan Roda, Pasar 45.

Bukankah kemacetan adalah juga pertanda kurang efektif dan efisiennya penataan kota? Jimmy tidak menarik simpulan dari sudut pandang tersebut.

“Lihat kemacetan berarti orang punya tujuan menuju ke mana, mayoritasnya belanja dan itu berarti masyarakat kita sejahtera, pertumbuhan ekonominya di atas rata-rata,” tandasnya.

Memandang Manado kini adalah etalase bisnis dengan pasar dalam dan luar daerah, dibenarkan dirinya. Apalagi pada periode-periode tertentu, yang datang belanja ke ibukota Sulut ini tak hanya warganya sendiri, tapi ada juga dari luar kota, bahkan luar provinsi. Ini yang menyebabkan perputaran uang di Manado cukup tinggi.

“Warga dari Maluku bahkan Papua datang belanja di sini,” ujar Jimmy.

Sebagai tanda awas, dia mengingatkan 3 indikator “masalah” pereknomian pada 2013; kenaikan tarif dasar listrik, kenaikan harga bahan bakar minyak serta pertambahan nilai upah minimum provinsi.

“Makanya pengusaha perlu melihat mana yang harus ada efisiensinya,” imbuh Jimmy.(alf)





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: aji manadoitCenterJimmy AsikuMalukupapua

Berita Terkini

Rapat Final Panitia Lokal, Sejumlah Puskesmas Disorot Jelang Munas Apkasi

Rapat Final Panitia Lokal, Sejumlah Puskesmas Disorot Jelang Munas Apkasi

23 Mei 2025

Gelar Festival Budaya, Pemkab Minahasa Apresiasi Gebrakan Generasi Muda Langowan

23 Mei 2025
Calon Ketua KADIN Sulut, Recky Langie Ingin Perkuat UMKM

Calon Ketua KADIN Sulut, Recky Langie Ingin Perkuat UMKM

23 Mei 2025
Siap Bawa Wakil ke Tingkat Nasional, DAW Gelar Safety Riding Competition

Siap Bawa Wakil ke Tingkat Nasional, DAW Gelar Safety Riding Competition

23 Mei 2025
DAW Serahkan Bantuan Pendidikan, dari Uang Tunai hingga Seragam Sekolah

DAW Serahkan Bantuan Pendidikan, dari Uang Tunai hingga Seragam Sekolah

23 Mei 2025
Resmob Polres Minut Langsung Amankan Pelaku Penikaman di Airmadidi, Motifnya Karena Cemburu

Resmob Polres Minut Langsung Amankan Pelaku Penikaman di Airmadidi, Motifnya Karena Cemburu

22 Mei 2025

Telkomsel Buka Kompetisi Riset Nasional 2025 untuk Mahasiswa S1, Ini Informasinya

22 Mei 2025
Akrab, Joune Ganda Pimpin Pengurus Apkasi Audiensi ke Staf Presiden Anto Mukti Putranto

Akrab, Joune Ganda Pimpin Pengurus Apkasi Audiensi ke Staf Presiden Anto Mukti Putranto

22 Mei 2025
Ramoy Luntungan Pimpin APEKSU, Siap Angkat Martabat Petani Kelapa Sulut

Ramoy Luntungan Pimpin APEKSU, Siap Angkat Martabat Petani Kelapa Sulut

22 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.