
Bitung—Lurah Manembo-nembo, Franky Lengkong membantah jika dirinya telah memeras anak Wakil Walikota, Max Lomban ketika melakukan pengurusan keterangan domisili beberapa waktu lalu.
Menurutnya, waktu itu, ia hanya meminta bantuan kepada Nick Lomban soal pengadaan lampu jalan dan alat komunikasi handy talkie (HT) mengingat wilayahnya rawan pencurian. “Namanya juga bantuan kan tidak memaksa. Kalau tidak dikasih ya tidak apa-apa karena saya juga tidak memaksa,” kata Lengkong, Rabu (13/3).
Ia mengaku hanya meminta kontribusi kepada Nick sebagai pemilik kapal kepada warga Kelurahan Manembo-nembo seperti lampu jalan dan HT. “Jadi informasi soal saya memeras itu tidak betul karena lampu jalan dan HT yang ada saat ini hasil partisipasi dari masyarakat,” katanya.
Ketika ditanya soal permintaan uang, ia mengaku Nick hanya memberikan Rp200 ribu setelah selesai melakukan pengurusan surat keterangan domisili. “Saya tidak minta tapi dia yang memberikan dan uang tersebut langsung saya tambahkan untuk membeli HT,” katanya.
Lebih lanjut ia mengaku tidak tahu jika yang bersangkutan adalah anak seorang wakil walikot dan mememberikan pelayanan seperti biasa. “Tidak ada pelayanan istimewa kendati ia adalah anak pejabat,” katanya.(enk)