Amurang—Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) Stevanus Lumowa, SE menegaskan, bahwa proyek berasal dari APBD 2012 ada yang sudah mulai melaksanakan. Tetapi, ada pula yang belum memulai pekerjaannya.
‘’Oleh sebab itu, Komisi 2 Bidang Pembangunan dan Perekonomian DPRD Minahasa Selatan secara tidak langsung akan turun ke semua titik pelaksanaan proyek. Tentunya, pertama Komisi 2 akan turun hanya untuk mengawasi saja. Sementara pelaksanaan pekerjaan, pihaknya tak akan ikut campur,’’ kata Lumowa.
Lanjut menurut Lumowa, bahwa APBD 2012 dengan proyek-proyek yang sudah dan belum jalan harus diawasi. Selain itu, tambah pengusaha sukses ini, meminta supaya warga Minsel juga berhak untuk mengawasi proyek-proyek tersebut.
‘’Diakuinya, proyek melalui APBD 2012 ada sedikit mengalami keterlambatan. Bahkan, ULP Minsel dan LPSE Minsel belum secara langsung mengumumkan siapa pemenang tender. Kecuali itu, ada bisikan kalau perusahaan ini yang mendapat proyek ini. Maka, mereka langsung action,walau belum 100 persen mengetahuinya. Tapi, hal diatas tak menjadi masalah,’’ katanya.
Ditambahkannya, bahwa komisi 2 bersama teman-teman saat ini sedang memasang strategi untuk melakukan pengawasan bersama atas proyek-proyek APBD 2012.
‘’Kita lihat saja nanti, yang pasti semuanya akan dilakukan dengan penuh tanggungjawab kepada warga Minsel,’’ ungkap Lumowa dengan nada keras. (and)