Manado – Pembangunan jalan lingkar (Ringroad) 2 sementara berlangsung. Warga berharap Ringroad 2 ini memiliki ukuran lebih lebar dibandingkan Ringroad 1 yang sudah digunakan selama ini. Alasan warga, lebar Ringroad 1 dianggap tanggung mengakibatkan sering terjadi kecelakaan lalulintas dengan banyak korban jiwa.
“Lebar Ringroad 1 itu tanggung. Kecelakaan paling sering karena tabrakan dua arah. Ringroad 2 yang sementara dibangun diharapkan lebih lebar. Selain lebih lebar, alangkah baiknya dibangun pembatas tengah sehingga jalan menjadi dua arah seperti ruas AA Maramis ke Bandara Sam Ratulangi,” ujar pemerhati kota Michael Palohoon, Sabtu (4/5).
Ukuran Ringroad 1 yang kurang lebar juga diakui Walikota Manado Vicky Lumentut. Lumentut bahkan menegaskan dengan ukuran lebar Ringroad seperti sekarang disebutnya merupakan ‘ticket cepat ke neraka’. Untuk itu orang nomor satu di Kota Manado ini mengusulkan agar Ringroad 1 dilebarkan serta dibangun pembatas tengah.
“Ringroad yang ada sekarang seperti mempercepat ticket ke neraka. Ukurannya kurang memadai, harus ditambah lebar serta dibangunkan pembatas tengah jalan. Pembatas tengah sangat efektif mengurangi resiko kecelakaan yang berakibat korban meninggal dunia,” tukas Lumentut ketika hadir pada reses anggota DPRD Sulut pekan lalu. (Jerry)