Manado -Hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 9 Juli lalu, berdasarkan hasil Quick Count yang ditayangkan sejumlah stasiun televisi nasional membuat kedua Calon Presiden (Capres) saling klaim kemenangan.
Hal ini ternyata juga turut membuat bingung dan pusing Walikota Manado Dr. G.S. Vicky Lumentut SH MSi DEA. Tak heran, Walikota GSVL panggilan akrab Ketua DPD Partai Demokrat Sulut ini mengeluarkan himbauan agar seluruh pejabat yang ada di lingkungan Pemkot Manado untuk tidak terjebak dengan eforia kemenangan salah satu Capres maupun Cawapres.
Dijelaskan GSVL, hingga saat ini sudah banyak pihak survey yang mengeluarkan hasil sementara kemenangan Capres dan Cawapres tertentu. Untuk itu, tidak ada pejabat di Pemkot Manado yang turut terlibat dalam aksi konvoi atau arak-arakkan kemenangan salah satu Capres atau Cawapres.
“Semuanya mari kita tunggu hasil resmi dari pihak penyelenggara Pemilihan Presiden/Wakil Presiden, yakni pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang rencananya akan diumumklan pada 21 atau 22 Juli mendatang,”ujar Lumentut kepada BeritaManado.com, Minggu (13/7/2014) melalui siaran pers.
Lumentut mengingatkan jika masih ada agenda lokal yang lebih penting ketimbang memfokuskan perhatian untuk hasil Pilpres silam.
“Saat ini kita jajaran Pemkot Manado di sibukkan dengan pelaksanaan HUT Kota Manado ke 391, jadi mari kita fokuskan hajatan itu ketimbang ikut-ikutan konvoi atau arak-arakkan kemenangan satu capres atau cawapres,” tegas GSVL.
Ditambahkannya, memang diakui saat ini khususnya saat menonton berita di sejumlah stasiun televisi kita warga masyarakat bingung dengan hasil penghitungan suara sementara yang dikeluarkan sejumlah lembaga survey atau Quick Count.
“Kita jo sandiri nintau mau nonton siaran TV yang mana, kalo TV di dalam kamar yang menang Prabowo-Hatta. Kalau TV di ruang tamu Jokowi-JK. Ini jelas membuat bingung dan pusing,” ketus GSVL tersenyum
saat menghadiri pesta perkawinan salah satu kerabatnya Sabtu (12/07) akhir pekan lalu.
Untuk itu dirinya meminta semua pihak, untuk menunggu hasil penghitungan dan pengumuman resmi dari KPU. Tak perlu ada saling klaim siapa yang menang dan kalah, mari kita tunggu hasil resminya pada akhir bulan ini.(*/quin)