
Manado, BeritaManado.com — Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Pdt Lucky Rumopa meminta aparat dan tokoh masyarakat secepatnya merekonsiliasi tawuran antar kampung (tarkam) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Menurut Lucky Rumopa, upaya pencegahan seperti razia senjata tajam wajib dilakukan aparat.
“Dan itu harus rutin,” tegas Lucky Rumopa, Jumat (13/5/2022).
Hal itu, kata Lucky, untuk meminimalisasi tawuran antar kampung yang kian rawan terjadi.
“Harapan kami jangan sampai terulang, perlu ada pengawasan ekstra dari kepolisian,” harapnya.
Lucky juga menyinggung angka kriminalitas yang semakin tinggi di Kota Manado.
Ia berharap kondisi tersebut bisa dicarikan solusi oleh pihak berwenang.
“Para tokoh agama perlu melibatkan diri diri dalam memberikan edukasi bersifat mental, spiritual serta fisik kepada warganya,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, korban tawuran antar kampung (tarkam) almarhum Riyan Manembo (20) telah dimakamkan, Kamis (12/5/2022) pukul 16.10 Wita.
Ibadah persemayaman dilaksanakan di rumah duka Desa Kosio Barat Kecamatan Dumoga Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow.
“Almarhum Riyan Manembo (korban tarkam) dibawa ke TPU Desa Kosio Barat yang dilanjutkan dengan ibadah terakhir dan dihadiri oleh Ketua DPRD Bolmong, Welty Komaling, SE MM,“ ujar Kapolres Bolmong AKBP Nova Surentu melalui pesan Whatsapp.
Riyan Manembo diketahui tewas akibat terkena sabetan senjata tajam di bagian wajah, kaki sebelah kiri dan luka tembak senapan angin di bagian dada sebelah kiri.
Sejumlah aparat penegak hukum masih berjaga mengantisipasi adanya aksi balas dendam oleh masa yang membawa senjata tajam.
“Sudah 3 hari kami dibantu Kodim 1303 Kotamobagu bersama personil Brimob Inuai bersenjata lengkap. Doakan semoga cepat selesai,“ tutup Kasatreskrim AKP Muhammad Hasbi.
(Alfrits Semen)