Ratahan – Belum kelihatan realisasinya hingga bulan Oktober saat ini, pekerjaan proyek IKK kembali dipertanyakan warga masyarakat di kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Salah satunya datang dari Ketua LSM Gema Mitra, Vidy Ngantung.
Kepada BeritaManado.com, Kamis (10/10) Ngantung mengungkapkan keraguannya akan proyek IKK yang nantinya akan dikerjakan di 12 kecamatan se-Mitra ini. Dimana diungkapkan dia, saat ini sudah memasuki pertengahan bulan Oktober, anenhnya anggaran sebesar Rp 12 miliar ini belum juga kelihatan pekerjaannya di wilayah Kecamatan Tombatu Raya, Touluaan Raya, Siliaan Raya, termasuk Kecamatan Ratahan Raya dan Pasan.
“Saya menduga ada yang tidak beres dengan proyek IKK ini. Untuk itu saya minta dinas terkait untuk lebih terbuka soal hal ini. Karna kalo dilihat dari waktu yang tersisah, saya ragu apakah proyek ini akan dapat dikerjakan sepenuhnya di 12 kecamatan oleh kontraktor pemenang tender,” papar Ngantung.
Sementara itu, Dinas PU Mitra melalui Sekretaris Jopie Kalumata mengatakan, pekerjaan proyek IKK saat ini sudah berada di kecamatan Belang. Sedangkan untuk Kecamatan Ratatotok, sudah memasuki tahap pengaspalan. “Secera bergilir IKK akan dikerjakan di 12 kecamatan. Pastinya semua akan diselesaikan sesuai waktu dan kontrak kerja,” terang Kalumata. (Rulan Sandag)