“Selasa, AWASI Gelar Demo Damai”
SIAU—Aksi penghinaan dan pelecehan yang dilakoni Ketua Dekab Sitaro, Djibton ‘Bogar’ Tamudia BAc terhadap tiga wartawan Sitaro terus mendapat kecaman. Tak hanya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal saja yang bersuara, kali ini datang dari LSM Nasional yakni Topan RI dan Garuda RI.
Menurut Ketua LSM Garuda RI, Juri Nasution, tindakan penghinaan dan pelecehan terhadap pekerja pers tidak pantas dilakukan seorang ketua dewan. “Dia kan seorang pejabat tidak boleh bersikap demikian. Apalagi sampai menyebut soal suku. Inikan negera Republik Indonesia (RI), siapa saja berhak tinggal dari Sabang sampai Merauke. Lalu kalau dia melarang orang Batak tinggal di Sitaro, dimana nasionalismenya,” tegas Nasution dengan nada geram.
Diapun mendesak aparat kepolisian untuk mengusut dengan tuntas kasus tersebut. Oknum ketua dewan harus diperiksa, karena jika dibiarkan kejadian ini akan terus menerus terjadi. “Sedangkan wartawan saja dalam tugas kerjanya dilindungi oleh undang-undang bisa dihina dan dilecehkan, bagaimana kalau masyarakat biasa. Pasti akan lebih dilecehkan lagi,” tudingnya.
Senada disampaikan, J Simangunsong, Ketua LSM Topan RI. Baginya, apa yang dilakukan oknum ketua dewan menunjukkan sikap arogansi yang berlebihan. “Kalau ada masalah pemberitaan, ada koridornya bukan dengan menghina dan melecehkan wartawan. Kami atas nama LSM Topan RI mengecam dengan keras tindakan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, rencananya Aliansi Wartawan Sitaro (AWASI), Selasa (9/8), sekitar pukul 10.00 Wita akan menggelar aksi demo damai di kantor dewan. “Ya, kami sudah memberikan pemberitahuan kepada pihak kepolisian tentang aksi tersebut. Ini murni dilakukan sebagai bentuk solidaritas wartawan terhadap kejadian yang menimpa tiga rekan kami yang dihina dan dilecehkan ketua dewan,” kata Agust Hari, selaku Ketua AWASI yang didampingi Stenly Gaghunting, Wakil Ketua. (nadine/tim)