Wesly Tamasiro
Bitung – Rupanya hasil galian pasir di Kelurahan Pinokalan Kecamatan Ranowulu tidak hanya digunakan untuk keperluan pembangunan di Kota Bitung dan sekitarnya. Namun dari hasil penelusuran LSM Atap Katu Kota Bitung mendapati jika pasir asal Pinokalan itu dinawa ke Ternate menggunakan kapal tongkang.
“Minggu (10/1/2016) malam, kami mengikuti sejumlah truk yang mondar-mandir mengakut pasir dari Pinokalan menuju Pelabuhan Bitung,” kata salah satu personil LSM Atap Katu Kota Bitung, Wesly Tamasiro, Senin (11/1/2016).
Rupanya kata Wesly, di Pelabuhan Bitung sudah menunggu kapal tongkang yang siap memuat pasir yang diangkut puluhan truk.
“Katanya akan dibawa ke Ternate untuk dijual disana,” katanya.
Tak hanya itu, menurut Wesly, sumber pasir yang diduga milik salah satu warga Kelurahan Pinokalan inisial JT diduga tak memiliki izin galian dan mengangkut pasir keluar daerah.
“Kami berharap ini segera dihentikan, selain merusak alam juga aktifitas angkutan mengganggu warga karena dilakukan hingga tengah malam,” katanya.(abinenobm)