Bitung—Dalam beberapa hari ini warga Kota Bitung dibuat kelimpungan untuk mendapatkan tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilo gram (kg). Pasalnya, sudah enam hari lamanya ketersedian LPG ukuran 3 kg sulit ditemui, baik di pangkalan maupun di warung pengcer yang menyediakan bahan bakar gas tersebut.
Lebih ironinya lagi, intansi yang bertanggungjawab terhadap masalah LPG terkesan tutup mata terhadap persoalan yang dihadapi warga. Buktinya, Kadis Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kota Bitung, Alex Watimena malah sibuk melakukan tugas luar daripada harus mengurusi masalah tersebut.
“Bapak sementara berangkat (tugas luar, red),” kata salah satu staf di ESDM, Kamis (22/11).
Padahal warga sendiri berharap ada tindaklanjut dari ESDM untuk mengatasi masalah kelangkaan LPG 3 kg. Mengingat sebagian besar warga Kota Bitung sudah beralih dari bahan bakar minyak tanah ke gas.
“Itu tidak benar, karena saat ini Kabid yang menangani masalah LPG sementara melakukan pengecekan dilapangan soal kelangkaan LGP 3 kg yang dikeluhkan warga,” kata salah satu Kabid di ESDM, Zon Kawa.
Kawa sendiri membantah jika pihaknya tidak peduli dengan keluhan warga, karena keluhan tersebut langsung ditindaklanjuti. “Malah bapak Kadis langsung memerintahkan untuk segera mencari tahu apa yang menjadi penyebab kelangkaan LPG di tengah masyarakat,” kata Kawa.(enk)