Bitung – Wakil Walikota, Max Lomban menyatakan tidak ada oknum TNI/Polri yang ikut menerika Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) seperti yang diberitakan, Rabu (24/7). Lomban mengaku ada kesalahpahaman ketika dirinya memimpin rapat evaluasi penyaluran BLSM dan PKH dengan instansi terkait.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap pimpinan dan jajaran TNI/Polri yang ada di Kota Bitung terkait pemberitaan tersebut,” kata Lomban, Kamis (25/7).
Lomban menjelaskan, bagian Humaslah yang keliru dalam menyampaikan informasi tersebut ke media. Karena selama rapat evaluasi berjalan ia mengaku tidak pernah mengeluarkan statement soal oknum TNI/ Polri yang menerima BLSM di Kota Bitung.
“Sekali lagi, atas nama Pemkot saya memohon maaf kepada segenap jajaran TNI/Polri khususnya yang ada di Kota Bitung, yang dirugikan dengan pemberitaan itu,” katanya.
Ia mengaku menyayangkan kinerja bagian Humas yang kurang teliti dalam mengolah informasi kepada media. Dan saat ini pihaknya sementara melakukan evaluasi terhadap kinerja bagian Humas.(enk)