Manado – Wakil Walikota Bitung, Maximillian Lomban menyatakan, Pemkot sangat mendukung ditetapkannya Kota Bitung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dikawasan Timur Indonesia oleh pemerintah pusat. Sebagai wujud dukungannya maka, kata Lomban, Pemkot akan menfokuskan peningkatan SDM terkait dengan KEK tersebut.
“Maka tahun ini, Pemkot Bitung akan mendirikan akademi khusus untuk mempersiapkan tenaga-tenaga siap pakai,” kata Lomban dihadapan Gubernur, Sinyo Harry Sarundajang ketika menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) progres pembangunan infrasturktur dalam rangka mendukung Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3Ei) di Provinsi Sulut Tahun 2013 di ruang Huyula, Selasa (30/7).
Lomban mengatakan, rencana mendirikan perguruan tinggi khusus tersebut telah mendapat respon positif dari Kemenko Perekonomian. Karena Menko Perekonomian, Hatta Rajasa telah menyetujuinya dan tinggal menunggu persetujuan dari Kemendiknas.
“Karena itu, kami mohon dukungan Pemprov Sulut melalui Pak Gubernur dapat membantu mengkomunikasikan dengan Menteri pendidikan Nasional, M Nuh,” katanya.
Pemkot Bitung menurut Lomban telah menyiapkan lahan seluas 4 hektar untuk mendirikan perguruan tinggi khusus ini, bahkan telah meminta kesediaan Politeknik Manado dan Poltekes Manado untuk menjadi tenaga pengajar. Sedangkan masa perkuliahan di perguruan tinggi ini sangat singkat, yakni hanya dua tahun pelajaran dengan dua jurusan yaitu logistik dan kesehatan.
“Saya mengajak agar generasi muda lingkar Kota Bitung, yaitu Minut Minahasa dan Manado untuk bersedia menjadi mahasiswa di perguruan tinggi khusus yang akan kami bangun,” katanya.
Menanggapi hal itu, Sarundajang menyambut baik ide cemerlang dari Pemkot Bitung yang disampaikan Lomban. “Saya sangat mendukung, memang dalam rangka mengantisipasi Kota Bitung menjadi KEK diperlukan adanya peningkatan kualitas SDM,” kata Sarundajang.
Karena dalam rangka menghadapi pasar bebas nanti kata Sarundajang, SDM sangat menentukannya. Sehingga pihaknya mendukung penuh rencana Pemkot Bitung untuk mempersiapkan diri menciptakan SDM dalam rangka KEK.
Hadir dalam pertemuan ini, Wagub, Dr Djouhari Kansil MPd dan Sekprov, Ir Siswa Rachmat Mokodongan yang turut serta memimpin Rakorev tersebut. (jewelry rizath polii)