Tondano – Mengejutkan! Lomba Pidato Bahasa Daerah, Jumat (17/2/2017) kemarin melahirkan juara dari bocah SMP bernama Jonathan Wiliam Nelwan (SMP Adven Watulaney) dari Kecamatan Lembean Timur. Josua berhasil mengalahkan penampilan dua pelajar SMA terbaik lainnya utusan dari Kecamatan Langowan Timur dan Kawangkoan.
Dua pelajar SMA tersebut yaitu Josua Gabril Palar (SMA N 1 Langowan) dan Mgda Juwita Runtuwarouw (SMA N 1 Kawangkoan).
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dusbudpar) itu dibuka Sekreatris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi mewakili Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi.
Dalam Sambutannya, Plt Kadisbudpar Minahasa Agustivi Tumundo SE MSi memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang berjumlah 38 orang.
“Saat ini lebih mudah mencari peserta Lomba Pidato Bahasa Inggris daripada Bahasa Daerah. Oleh karena itu, bahasa daerah dari Sembilan sub etnis Minahasa ini harus dilestarikan dengan berbagai cara, dimana salah satunya diperlombakan,” kata Tumundo.
Pada bagian lain Tumundo menambahkan, bahwa Juara I mendapatkan Trophy Bupati Minahasa dan uang tunai sebesar Rp 3 juta, Juara II Trophy Wakil Bupati dan uang tunai Rp 2 juta dan Juara III trophy Sekretaris Daerah serta uang tunai Rp 1 juta. (frangkiwullur)
Tondano – Mengejutkan! Lomba Pidato Bahasa Daerah, Jumat (17/2/2017) kemarin melahirkan juara dari bocah SMP bernama Jonathan Wiliam Nelwan (SMP Adven Watulaney) dari Kecamatan Lembean Timur. Josua berhasil mengalahkan penampilan dua pelajar SMA terbaik lainnya utusan dari Kecamatan Langowan Timur dan Kawangkoan.
Dua pelajar SMA tersebut yaitu Josua Gabril Palar (SMA N 1 Langowan) dan Mgda Juwita Runtuwarouw (SMA N 1 Kawangkoan).
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dusbudpar) itu dibuka Sekreatris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi mewakili Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi.
Dalam Sambutannya, Plt Kadisbudpar Minahasa Agustivi Tumundo SE MSi memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang berjumlah 38 orang.
“Saat ini lebih mudah mencari peserta Lomba Pidato Bahasa Inggris daripada Bahasa Daerah. Oleh karena itu, bahasa daerah dari Sembilan sub etnis Minahasa ini harus dilestarikan dengan berbagai cara, dimana salah satunya diperlombakan,” kata Tumundo.
Pada bagian lain Tumundo menambahkan, bahwa Juara I mendapatkan Trophy Bupati Minahasa dan uang tunai sebesar Rp 3 juta, Juara II Trophy Wakil Bupati dan uang tunai Rp 2 juta dan Juara III trophy Sekretaris Daerah serta uang tunai Rp 1 juta. (frangkiwullur)