Tondano – Pemerintah Kabupaten Minahasa siap menggelar Lomba Pidato Bahasa Daerah, Jumat (17/2/2017) mendatang. Hal ini sebagaimana dikatakan Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Minahasa Agustivo Tumundo SE MSi.
Menurutnya, kegiatan tersebut adalah dalam rangka Festival Kebudayaan Pesona Minahasa 2017 dan akan dibuka langsung oleh Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi di Gedung Loji Tondano.
Pelaksanaan Lomba Pidato Bahasa Daerah itu sendiri bakal meriah, karena akan menyajikan kepiawaian para peserta yang akan unjuk kebolehan berpidato dengan aneka gaya bahasa dari sub etnis masing-masing.
“Peserta yang akan ambil bagian sesuai data terakhir pada Technical Meeting pada Selasa (14/2/2017) kemarin adalah 38 yang berasal daru utusan kecamatan.
Pertemuan Teknis yang dipimpin oleh Plt Kadis Budpar Minahasa Agustivo Tumundo SE MSi, turut dihadiri oleh Staf Khusus Bupati Minahasa Meksi Sahensolar SPi, Plt Sekdis Budpar Jimi Pinangkaan SE MSi, Kabid Kebudayaan Melissa Rondonuwu SP selaku Ketua Panitia, Kabid Pariwisata Ir Diane Najoan, Kabid Kesenian Dra Letty Purukan serta para Kasubag dan Kasie di lingkup Disbudpar, dan diikuti oleh para Camat dan perutusan Kecamatan di Kabupaten Minahasa. Dalam sambutannya Plt Kadis Agustivo Tumundo memberikan apresiasi atas keikutsertaan peserta dari unsur Kecamatan mengikuti lomba ini.
“Di era saat ini masih lebih mudah mencari peserta Lomba Pidato Bahasa Inggris daripada mencari peserta Lomba Pidato Bahasa Daerah. Ini merupakan suatu ancaman terhadap eksistensi budaya daerah. Oleh karena itu pemerintah mencoba membuat sebuah terobosan untuk menghidupkan kembali kekayaan budaya Minahasa,” ujar Tumundo.
Untuk tahun ini peserta masih dibatasi, mengingat waktu pelaksanaannya cuma satu hari. Bisa dibayangkan jika dibuka untuk umum, maka peserta bisa mencapai ratusan orang dan tempat kegiatan tidak akan mencukupi.
Dengan peserta merupakan perwakilan tiap Kecamatan, diyakini bahwa yang telah diutus oleh tiap Kecamatan ini adalah yang terbaik di Kecamatan tersebut. Diharapkan mantan Kabag Humas dan Protokol Setdakab Minahasa ini, Lomba Pidato Bahasa Daerah akan menjadi salah satu cara dalam upaya kita bersama melestarikan kebudayaan Minahasa.
Selanjutnya Staf Khusus Bupati Meksi Sahensolar yang dipercayakan sebagai Dewan Juri kegiatan ini menguraikan berbagai ketentuan teknis pelaksanaan lomba pidato tersebut.
“Peserta lomba wajib membawakan pidato bahasa daerah sesuai 9 sub etinis dalam budaya Minahasa ini” kata Meksi.
Diharapkannya agar para peserta wajib memasukan naskah atau teks pidato beserta terjemahannya sebanyak 3 rangkap kepada Dewan Juri sebelum tampil ke podium.
Sementara Kabid Kebudayaan Melissa Rondonuwu selaku Ketua Panitia mengatakan lomba ini akan memperebutkan Trophy dan Uang Tunai dengan perincian Juara I memperoleh Trophy Bupati Minahasa dan Uang Tunai Rp 3.000.000, Juara II memperoleh Trophy Wakil Bupati Minahasa dan Uang Tunai Rp 2.000.000, dan Juara III memperoleh Trophy Sekdakab Minahasa dan Uang Tunai Rp 1.000.000,- Ditambahkan Melissa disamping Juara I, II dan III tersebut, akan diperebutkan pula kategori Juara Favorit dengan hadiah Handphone dan hadiah menarik lainnya.
“Peserta tidak dipunngut Biaya Pendaftaran, dan waktu pendaftaran ini masih dibuka dan akan ditutup pada hari Kamis 16 Februari 2017 pukul 18.00 sore, bertempat di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa, Kelurahan Wewelen Tondano” urai Melissa. (***/frangkiwullur)
Tondano – Pemerintah Kabupaten Minahasa siap menggelar Lomba Pidato Bahasa Daerah, Jumat (17/2/2017) mendatang. Hal ini sebagaimana dikatakan Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Minahasa Agustivo Tumundo SE MSi.
Menurutnya, kegiatan tersebut adalah dalam rangka Festival Kebudayaan Pesona Minahasa 2017 dan akan dibuka langsung oleh Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi di Gedung Loji Tondano.
Pelaksanaan Lomba Pidato Bahasa Daerah itu sendiri bakal meriah, karena akan menyajikan kepiawaian para peserta yang akan unjuk kebolehan berpidato dengan aneka gaya bahasa dari sub etnis masing-masing.
“Peserta yang akan ambil bagian sesuai data terakhir pada Technical Meeting pada Selasa (14/2/2017) kemarin adalah 38 yang berasal daru utusan kecamatan.
Pertemuan Teknis yang dipimpin oleh Plt Kadis Budpar Minahasa Agustivo Tumundo SE MSi, turut dihadiri oleh Staf Khusus Bupati Minahasa Meksi Sahensolar SPi, Plt Sekdis Budpar Jimi Pinangkaan SE MSi, Kabid Kebudayaan Melissa Rondonuwu SP selaku Ketua Panitia, Kabid Pariwisata Ir Diane Najoan, Kabid Kesenian Dra Letty Purukan serta para Kasubag dan Kasie di lingkup Disbudpar, dan diikuti oleh para Camat dan perutusan Kecamatan di Kabupaten Minahasa. Dalam sambutannya Plt Kadis Agustivo Tumundo memberikan apresiasi atas keikutsertaan peserta dari unsur Kecamatan mengikuti lomba ini.
“Di era saat ini masih lebih mudah mencari peserta Lomba Pidato Bahasa Inggris daripada mencari peserta Lomba Pidato Bahasa Daerah. Ini merupakan suatu ancaman terhadap eksistensi budaya daerah. Oleh karena itu pemerintah mencoba membuat sebuah terobosan untuk menghidupkan kembali kekayaan budaya Minahasa,” ujar Tumundo.
Untuk tahun ini peserta masih dibatasi, mengingat waktu pelaksanaannya cuma satu hari. Bisa dibayangkan jika dibuka untuk umum, maka peserta bisa mencapai ratusan orang dan tempat kegiatan tidak akan mencukupi.
Dengan peserta merupakan perwakilan tiap Kecamatan, diyakini bahwa yang telah diutus oleh tiap Kecamatan ini adalah yang terbaik di Kecamatan tersebut. Diharapkan mantan Kabag Humas dan Protokol Setdakab Minahasa ini, Lomba Pidato Bahasa Daerah akan menjadi salah satu cara dalam upaya kita bersama melestarikan kebudayaan Minahasa.
Selanjutnya Staf Khusus Bupati Meksi Sahensolar yang dipercayakan sebagai Dewan Juri kegiatan ini menguraikan berbagai ketentuan teknis pelaksanaan lomba pidato tersebut.
“Peserta lomba wajib membawakan pidato bahasa daerah sesuai 9 sub etinis dalam budaya Minahasa ini” kata Meksi.
Diharapkannya agar para peserta wajib memasukan naskah atau teks pidato beserta terjemahannya sebanyak 3 rangkap kepada Dewan Juri sebelum tampil ke podium.
Sementara Kabid Kebudayaan Melissa Rondonuwu selaku Ketua Panitia mengatakan lomba ini akan memperebutkan Trophy dan Uang Tunai dengan perincian Juara I memperoleh Trophy Bupati Minahasa dan Uang Tunai Rp 3.000.000, Juara II memperoleh Trophy Wakil Bupati Minahasa dan Uang Tunai Rp 2.000.000, dan Juara III memperoleh Trophy Sekdakab Minahasa dan Uang Tunai Rp 1.000.000,- Ditambahkan Melissa disamping Juara I, II dan III tersebut, akan diperebutkan pula kategori Juara Favorit dengan hadiah Handphone dan hadiah menarik lainnya.
“Peserta tidak dipunngut Biaya Pendaftaran, dan waktu pendaftaran ini masih dibuka dan akan ditutup pada hari Kamis 16 Februari 2017 pukul 18.00 sore, bertempat di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa, Kelurahan Wewelen Tondano” urai Melissa. (***/frangkiwullur)