KADISBUDPAR MINUT FEMMY PANGKEREGO MENILAI HASIL MASAKAN SALAH SATU PESERTA.
Airmadidi—Pelaksanaan lomba kuliner tradisional menghiasi puncak perayaan HUT RI ke-70 di Kabupaten Minut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Femmy Pangkerego selaku pihak yang paling bertanggungjawab pelaksanaan Festival Kuliner 2015 menyatakan terobosan ini sendiri sebagai bentuk upaya memelihara keberadaan cirri khas Minut terutama dari sisi kulinernya.
“Kuliner tradisional juga punya pengaruh tersendiri dalam kemajuan sector pariwisata bagi suatu daerah termasuk Minut ini,” jelas Pangkerego.
Disisi lain ia mengharapkan kuliner Minut dapat lebih maju dan punya daya saing. “Melalui pelaksanaan lomba seperti ini akan melahirkan berbagai ide-ide baru untuk memperkaya kasanah kuliner tradisonal Minut yang tentunya tanpa meninggalkan keaslian kuliner daerah itu sendiri,” jelasnya kembali.
Sedangkan diakui peserta lomba, kegiatan ini merupakan ajang kompetisi dan perbandingan. Sebelumnya saya puas dengan hasil masakan saya. Namun ketika mengikuti lomba, saya kemudian menemukan ide dan referensi baru untuk mengeksplor tampilan makanan. Bahkan, dari masukan dan hadiah yang lumayan besar, saya berniat untuk membuka usaha kuliner,” kata Ruby Worek, peserta yang menjadi juara harapan satu.
Berikut hasil lomba keseluruhan, Juara 1 hadiah Rp7 juta, tema “Kakap Bakar Santan Papadana”, Koki Jean utusan lulusan Politeknik Manado, Juara 2 Rp 6 juta tema “Kakap Bambu Runcing” Koki Ronny utusan RM Kawan Baru, Juara 3 Rp 5 juta tema “Goropa Pineraan” Koki Maria utusan Kafe Suara, Juara 4 Rp4 juta, tema “Kakap Nano-Nano Merah Putih” Koki Ruby utusan pers Minut, Juara 5 Rp 3 juta, tema “Kakatua Kua Terang”, Koki Dea utusan RM Bibir Ikan Paniki.
Sementara Lomba Penataan Kue Juara 1 Rp 5 juta SMK 1 Airmadidi – Dikpora Minut, Juara 2 Rp4 juta LPK Susan, Juara 3 Rp3 juta PKK Desa Tatelu, Juara 4 Rp2 juta Kecamatan Kalawat, Juara 5 Rp1 juta Sanggar Aria.(Finda Muhtar)
PARA JUARA LOMBA MEMASAK.