TOMOHON, beritamanado.com – Simulasi pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam erupsi Gunung Lokon di gelar di Stadion Parasamya, Jumat (11/05/2018) dengan mengangkat tema Siap Untuk Selamat.
Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat hadir mengatakan, simulasi ini sangat penting agar masyarakat selalu siaga terhadap bencana. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat menyatukan gerak dan langkah yang seiring sejalan dan harmoni dalam mengemban misi yang mulia demi kemanusiaan.
“Adanya kegiatan ini diharapkan juga dapat menguji tugas komando tanggap darurat di saat evakuasi pengungsi dan penanganan pengungsian guna memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.”
“Suksesnya penyelenggaraan penanggulangan bencana tentunya diperlukan juga dukungan dari semua elemen masyarakat bersama pemerintah dan pihak swasta dengan mengerahkan sumber daya yang ada,” tutur Eman didampingi Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Sompotan.
Di tempat terpisah, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lokon dan Mahawu di Kelurahan Kakaskasen Farid Ruskanda Bina mengatakan, untuk kondisi terkini Gunung Lokon sendiri berada pada Level II.
“Level II atau waspada. Dan untuk kegiatan simulasi seperti ini tentu merupakan kegiatan yang patut kami apresiasi guna menyiapkan serta meningkatkan kewaspadaan aparat pemerintah dalam menghadapi ancaman bencana Gunung Lokon yang dapat datang setiap saat,” bebernya kepada media ini.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Simulasi pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam erupsi Gunung Lokon di gelar di Stadion Parasamya, Jumat (11/05/2018) dengan mengangkat tema Siap Untuk Selamat.
Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat hadir mengatakan, simulasi ini sangat penting agar masyarakat selalu siaga terhadap bencana. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat menyatukan gerak dan langkah yang seiring sejalan dan harmoni dalam mengemban misi yang mulia demi kemanusiaan.
“Adanya kegiatan ini diharapkan juga dapat menguji tugas komando tanggap darurat di saat evakuasi pengungsi dan penanganan pengungsian guna memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.”
“Suksesnya penyelenggaraan penanggulangan bencana tentunya diperlukan juga dukungan dari semua elemen masyarakat bersama pemerintah dan pihak swasta dengan mengerahkan sumber daya yang ada,” tutur Eman didampingi Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Sompotan.
Di tempat terpisah, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lokon dan Mahawu di Kelurahan Kakaskasen Farid Ruskanda Bina mengatakan, untuk kondisi terkini Gunung Lokon sendiri berada pada Level II.
“Level II atau waspada. Dan untuk kegiatan simulasi seperti ini tentu merupakan kegiatan yang patut kami apresiasi guna menyiapkan serta meningkatkan kewaspadaan aparat pemerintah dalam menghadapi ancaman bencana Gunung Lokon yang dapat datang setiap saat,” bebernya kepada media ini.
(ReckyPelealu)