TOMOHON-Statistik Gunung Lokon terus berubah-rubah dan sulit diprediksi. Informasi terkini, gunung berapi yang terletak di Kecamatan Tomohon Utara ini, setidaknya telah mengalami 20 kali gempa dalam (VA) dan 29 kali gempa dangkal (VB).
Statistik tanggal 12 Oktober mulai pulul 00.00 sampai pukul 06.00 Wita terjadi dua kali gempa tektonik jauh dengan ampiltudo 3-2,6 mm dengan lama gempa 60-65 detik. 7 kali gempa dalam dalam ampiltudo 14-17 mm dengan lama gempa 6-8 detik kedalaman 0,25-1. 11 kali gempa dangkal atau permukaan ampiltudo 5-8 mm dengan lama gempa 3,5-6 detik. Tremor 0,5-4 (dominan 1).
Sementara pukul 06.00-12.00 adanya asap putih yang keluar, 1 kali gempa tektonik jauh dengan ampiltudo 15 mm dengan lama gempa 55 detik. 7 kali gempa dalam dalam ampiltudo 10-20 mm dengan lama gempa 5-7 detik kedalaman 0,25. 13 kali gempa dangkal ampiltudo 5-15 mm dengan lama gempa 3-5 detik. Tremor 1-5 (dominan 1).
Dan pukul 12.00-18.00 1 kali gempa tektonik jauh dengan ampiltudo 12 mm dengan lama gempa 60 detik. 4 kali gempa dalam dalam ampiltudo 8-16 mm dengan lama gempa 5-7 detik kedalaman 0,25-0,5. 5 kali gempa dangkal ampiltudo 5-7 mm dengan lama gempa 3-5 detik. Tremor 1-5 (dominan 4) dengan 1 kali hembusan amplitude 10 mm dengan lama gempa 25 detik.
“Ini artinya Gunung Lokon masih dalam level III atau status siaga,” ungkap Warno, Staf Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mawahu di Kakaskasen III.(tr)