Relawan ketika menemui salah satu pejabat Pemkot
Bitung – Akibat keterbatasan pasokan logistik, sejumlah relawan yang tergabung dalam Operasi Padam Tangkoko dan Pers Kota Bitung menemui beberapa pejabat Pemkot Bitung, Jumat (16/10/2015).
Para relawan dan Pers ini menemui satu persatu pejabat Pemkot dengan tujuan meminta bantuan pasokan logistik bagi puluhan relawan bersama Manggala Agni BKSDA Sulut yang hingga saat ini masih berupaya melakukan pemadaman terhadap tiga titik api di kawasan konservasi Tangkoko.
“Saat ini ada tiga titik api besar di wilayah Patar Dua Sudara dan dibutuhkan tambahan relawan agar api tidak makin meluas,” kata Koordinator Logistik Relawan Operasi Padam Tangkoko, Ferdy Epang Pangalila.
Namun kendala saat ini kata Pangalila, selain medan, ketersedian logistik bagi para relawan sangat terbatas dan boleh dikatakan sangat minim. Apalagi, sistim pemadaman dilakukan dengan cara flaying camp atau para relawan harus menginap di dekat titik api agar pemadaman bisa maksimal.
“Otomatis kebutuhan logistik bertambah karena para relawan harus membawa bekal selama menginap di lokasi titik api. Namun kondisinya saat ini pasokan logistikan hanya dari para donator yang bersimpati dengan operasi pemadaman,” katanya.
Koordinator Relawan FKPA Sulut, Wesly Tamasiro tak menampik apa yang dikatakan Pangalila soal keterbatasan logistik terhadap relawan. Namun ia mengaku bangga dan berterima kasih kepada sejumlah pejabat Pemkot yang langsung merespon ketika dimintai bantuan.
“Terutama kepada Pak Sekretaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiang yang langsung mengintruksikan BPBD untuk segera mencari cara memenuhi kebutuhan logistik relawan,” kata Tamasiro.
Tak hanya para pejabat Pemkot, namun menurut Tamasiro, sejumlah perusahaan dan pasangan calon walikota dan wakil walikota Bitung juga langsung mengulurkan tangan ketika mengetahui logistik bagi relawan menipis.
“Syukur, untuk dua hingga tiga hari kedepan pasokan logistik untuk para relawan cukup. Dan semoga tiga titik api yang ada saat ini bisa dikuasai dengan cepat,” katanya.(abinenobm)