Kalawat – Indonesia sebentar lagi merayakan HUT Kemerdekaan ke-68 Tahun, namun masyarakatnya belum bisa merasakan kemerdekaan penerangan listrik.
Aprilia warga Kalawat, Minut, mempertanyakan obral janji pihak PT PLN Suluttenggo yang mengklaim tak akan ada pemadaman selama bulan puasa.
“Ini PLN Suluttenggo sudah terlalu banyak janji, dari tahun lalu, bilang 2013 sudah tak ada pemadaman, sudah mau masuk bulan puasa, katanya tak ada pemadaman, tapi buktinya listrik sering mati,” ujarnya pada beritamanado.
Ditambahkannya, PLN Suluttenggo juga sudah obral janji, kalau saat hari raya Idul Fitri tak ada pemadaman. “Kita lihat saja nanti janji PLN, semoga saja tak ada pemadaman lagi,” ujarnya.
Pemadaman untuk wilayah Kalawat terjadi pukul 19.15 Wita Rabu (31/7) malam.
Lefran Maleke, Humas PT PLN Suluttenggo, mengatakan, daya untuk wilayah Sulut surplus atau melebihi kapasitas yang ada, sedangkan untuk pemadaman bergilir sudah tak ada.
“Pemadaman listrik terjadi karena adanya gangguan jaringan, dan ada pemeliharaan jaringan,” kata Maleke. (rbn)