Manado – Mau di kata apa lagi? Ulah pihak PT PLN Suluttenggo selaku penyuplai listrik satu-satunya, mematikan aliran listrik untuk pelanggannya yang notabene adalah masyarakat.
Cacian, hinaan, keluh kesah sudah diungkapkan masyarakat baik secara spontan maupun status media sosial. Seperti dituliskan Sil dalam status blackberry massengger ‘PLN Pembohong, tiap hari mati lampu’
John warga Airmadidi mengatakan, ketika masyarakat hidup di era teknologi, kebutuhan akan listrik menjadi hal pokok. Semisalnya, peralatan elektronik kulkas, tv, setrika, rice cooker dan lainnya seperti handphone memerlukan daya listrik untuk difungsikan.
Salah satu provider untuk internet service pun tak berfungsi ketika pihak PLN mematikan aliran listrik. Akibatnya, masyarakat hidup tanpa listrik bagai ‘mati’, layanan atau akses internet juga ikut mati. (robintanauma)