Sangihe, BeritaManado.com-Tim Riset Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) melakukan Seminar open ship Kapal Riset (KR) Baruna Jaya VII ekspedisi Widya Nusantara tahun 2018, di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sabtu (13/10/2018) kemarin di Pelabuhan Laut Tahuna.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME membawakan sambutan. Bupati mengatakan, marilah panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, karena oleh berkat rahmat anugerahnya hari ini dapat berkumpul bersama, untuk mengikuti kegiatan open ship dan seminar ekspedisi widyia nusantara tahun 2018.
“Dimana ekspedisi ini dilaksanakan untuk memajukan ilmu pengetahuan dibidang kelautan serta menggali potensi laut dan kekayaan yang kita miliki,” kata Gaghana
“Untuk itulah kegiatan ini merupakan langkah tepat, karena selain untuk mengembangkan ilmu kelautan, kegiatan ekspedisi ini juga dapat di manfaatkan sebagai media untuk mengumpul potensi kelautan di Kabupaten Sangihe,” sambung dia.
Lanjut dijelaskanya, yang mana Kabupaten Sangihe merupakan gerbang maritim, ekspedisi ini menjadi langkah solusi terbaik untuk memajukan sebagai gerbang maritim.
“Karena ekspedisi mengungkap potensi kekayaan sumber daya dilaut, pantai dan pulau-pukau kecil yang selama ini belum ada atau sangat minim informasinya,” jelas Gagaha.
Sementara itu Wakil Ketua LIPI Prof Dr Ir Bambang Subianto dalam sambutanya menjelaskan, hari ini ada Kapal Riset berlabuh di Pelabuhan Tahuna, itu suatu hal yang paling berharga dan perlu dikenang.
“Karena kita ketahui bersama Kepulauan-Kepulauan ini belum kita telitih potensi sumber daya alam laut, dan juga untuk mengetahui sumber alam laut kita seperti apa,” ungkap Subianto.
Perlu diketahui kata Dia lagi, ini hanya satu-satunya kapal di Negara ini paling lengkap yang bisa melihat hingga kedalaman laut 12.000 KM.
“Jadi intinya, didalam ini hanya alat-alat analisa, laboratorium, dan harusnya kita memiliki kapal seperti ini minimal sebanyak sepulu,” pungkasnya.
Sehingga Dirinya berharap dari pertemuan ini kepada Bupati, akan ada MOU antara Kabupaten Sangihe dan LIPI.
“Dalam rangka untuk menerapkan teknologi LIPI untuk memanfaatkan sumber daya alam lokal potensial, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan Undang-undang baru,” tukasnya sambil menambahkan bahwa dirinya akan kembali ke Sangihe.
Dadir dalam kegiatan tersebut Wabup Helmud Hontong SE, Kapolres Sangihe AKBP Sudung Ferdinan Napitu SIK, Direkur Polnustar Prof Dr Ir Frans G Ijong yang diwakili Wakil Direktur I Bidang Akademik Ferdinan Gansalangi, para Dosen Polnustar, Siswa/Siswi SMA, Mahasiswa.
(***/Christian Abdul)