Kawangkoan – Kekuasaan tertinggi di Propinsi Sulawesi Utara memang berada di tangan seorang gubernur termasuk SH Sarundajang, termasuk dengan ‘memasung’ hak politik para petinggi partai di bumi Nyiur Melambai untuk berkampanye. Meski demikian, dukungan justeru datang dari masyarakan yang menyatakan akan terus melakukan pembelaan terhadap hal-hal seperti itu.
“Tidak mengapa hak politik pemimpin Partai Golkar dan Demokrat Sulut dipasung alias tidak diberi kesempatan untuk berkampanye. Namun perlu diingat, kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Oleh karena itu dengan tidak menggunakan cara-cara yang berbau kekerasan, kami akan terus melakukan pembelaan sampai keadilan dalam berpolitik bisa terwujud,” ungkap Stephen Liow, tokoh pemuda asal Kawangkoan.
Ditambahkannya, semoga semoga saja tindakan SHS tidak menjadi boomerang terhadap pencalonan anaknya sendiri sebagai wakil bupati Minahasa. Diakuinya juga bahwa apa yang dilakukan SHS secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat tentang kehidupan berpolitik dan dalam tatanan kehidupan bernegara.(ang)