Manado – DPRD bersama KONI, Dinas Pemuda Olah Raga Sulawesi Utara, akan konsultasikan kepada gubernur daerah tersebut terkait masalah dana Pekan Olahraga Nasional (PON). Langkah ikut merupakan rekomendasi yang dikeluarkan DPRD Sulut, saat melakukan dengar pendapat dengan pihak KONI dan Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Sulut, Selasa (31/7).
“DPRD memberikan rekomendasi untuk melakukan pertemuan dengan gubernur guna mengkonsultasikan masalah dana PON,” kata Wakil Ketua Komisi IV, Idrus Mokodompit. Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Sulut, Steven Liow mengatakan, dana yang tertata dalam APBD 2012 sampai dengan pergeseran anggaran untuk persiapan daerah tersebut menuju PON Riau, sekitar Rp10,5 miliar.
Sedangkan dana yang dibutuhkan untuk bisa menampung kebutuhan dalam menghadapi PON tersebut ada sekitar Rp21,7 miliar. “Dana yang kurang itu diminta untuk dapat diperjuangkan dalam APBD perubahan 2012,” kata Liow. Bendahara KONI Sulut, Steven Kandou mengatakan, insan olah raga daerah itu mempunyai agenda keikutsertaan pada PON XVIII di Riau, September 2012.
“Untuk anggaran menghadapi agenda pesta olah raga nasional, sudah disepakati Dispora untuk mengolah anggarannya,” katanya. Steven Kandou mengatakan, setelah melalui pra kualifikasi, Sulut telah meloloskan 24 cabang olah raga dengan jumlah 123 atlet dan 47 pelatih. Dalam mengikuti pemuatan latihan daerah (Pelatda) terdapat 10 cabang yang saat ini berada di Sulut dan 14 cabang di luar Sulut. Pada PON XVII tahun 2008, Sulut meraih 14 emas 11 perak dan 16 perunggu.”Harapan kita paling tidak mempertahankan prestasi PON lalu,” katanya.
Hadir pada dengar pendapat itu antara lain, Ketua DPRD Sulut Meiva Lintang, Wakil Ketua DPRD Arthur Kotambunan, Sekretaris Komisi IV Ivone Bentelu, anggota Komisi IV, Benny Rhamdani, Paul Tirajoh, Feronika Ponto, Raski Mokodompit dan Ayub Ali.(dan)