Bitung – Sekretaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiang mengatakan, peringatan Hari Nusantara ke-15, Bangsa Indonesia diharapkan dapat melihat diri sebagai poros maritim dunia, kekuatan diantara dua samudra.
Dan agenda pembangunan nasional harus ditopang oleh lima pilar utama yaitu pembangunan budaya maritim, komitmen menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut.
“Komitmen mendorong pengembangan infrastrukstur dan konektivitas maritim, diplomasi maritim yang mengajak semua mitra Indonesia untuk bekerjasama pada bidang kelautan dan membangun kekuatan pertahanan maritim,” kata Humiang ketika menghadiri upacara bendera peringati Hari Nusantara ke-15 yang dilaksanakan di depan kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bitung, Selasa (17/12/2014).
Upacara peringatan hari Nusantara itu dipimpin Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Djouhari Kansil. Dalam amanatnya Kansil membacakan sambutan Menteri Perikanan dan Kelautan RI, Susi Pudjiastuti yang menuturkan bahwa perayaan Hari Nusantara adalah momentum yang dapat mengingatkan akan kekayaan Bangsa Indonesia, yaitu sumber daya laut yang luar biasa dan suatu bentuk penghormataan atas kedaulatan Bangsa Indonesia sebagai negara maritim.
“Indonesia sebagai negara kepulauan merupakan suatu wilayah kesatuan laut nusantara (mare nostrum), untuk mempertahankannya yaitu dengan adanya pengakuan Indonesia yaitu The Biggest Archipelagic State, 1982 dalam konvensi hukum laut internasional,” kata Kansil.(*/abinenobm)
