Proses evakuasi jenasah korban
Bitung – Lima hari dinyatakan hilang, akhirnya, Maxi Talane (19) warga Desa Watudambo Jaga VII Kecamatan Kauditan Minut ditemukan tak bernyawa, Kamis (17/9/2015). Maxi sendiri ditemukan tak bernyawa di bronjong pinggir Sungai Girian yang memisahkan Kecamatan Girian dan Matuari.
Jenasah Maxi sendiri ditemukan sekitar pukul 13.30 Wita, dan nyaris tak bisa dikenali lagi karena kondisinya yang mulai membusuk oleh warga yang memang bertujuan mencari keberdaan pemuda itu.
“Sesuai petunjuk yang didapat dari doa, mimpi maupun keterangan orang pintar, almarhum ada di seputaran lokasi tersebut. Makanya pencarian kami lakukan diseputaran lokasi dari hari Rabu (16/9/2015) malam,” kata salah satu warga Kados Kaiku.
Kakiku mengaku adalah orang yang pertamakali melihat korban karena ia mengikuti sumber bau di pinggir sungai. Dan ketika sumber bau makin menyengat, warga Watudambo ini mengaku melihat pertamakali tangan korban.
“Saya takut mendekat, dan meminta tolong teman-teman untuk memastikan apakah itu benar tubuh Maxi. Ketika dicek, kebetulan ada ayahnya yang ikut mencari, ternyata betul itu jenasah Maxi,” katanya.
Setelah ditemukan, warga langsung melapor ke Polres Bitung dan hanya dalam hitungan menit jasad korban langsung dievakuasi dengan dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemkot Bitung.
“Korban dibawa ke RSUD Manembo-nembo, namun karena harus diotopsi langsung diteruskan ke RSUP Kandou,” kata Kaur Identifikasi Sat Reskrim Polres Bitung, Aiptu Mardi Siswoyo.(abinenobm)