Manado – Setelah merilis sejumlah anggota dewan malas, wartawan yang pos di DPRD Sulut memilih lima anggota dewan terajin hadir di kantor dewan. Kelima nama diambil dari empat komisi yakni komisi 1 hingga komisi 4 serta unsur pimpinan. Menariknya, tiga diantaranya adalah ketua komisi.
“Jadi, dipilih satu anggota dewan terajin di masing-masing komisi serta satu dari unsur pimpinan DPRD. Pemilihan berdasarkan pantauan wartawan sehari-hari,” tukas John Pangemanan, salah-satu wartawan yang pos di DPRD Sulut
Kelima nama anggota dewan yang paling rajin masuk kantor yakni, Jhon Dumais, ketua komisi 1 dari Partai Demokrat, Steven Kandouw, ketua komisi 2 dari PDI-Perjuangan, Sherpa Manembu, ketua komisi 3 dari Partai Golkar, Benny Rhamdani, anggota komisi 4 dari PDI-Perjuangan, serta wakil ketua deprov Arthur Kotambunan.
Selain Jhon Dumais, beberapa anggota komisi 1 yang masuk klasifikasi rajin adalah Tonny Kaunang, Netty Pantow, Farid Lauma, Mikson Tilaar dan Herry Tombeng. Komisi 2 yang diketuai Steven Kandouw juga mengoleksi personil rajin diantaranya, Victor Mailangkay, Soenardi Sumantha, Teddy Kumaat dan Paul Tirayoh.
Untuk komisi 3 selain Sherpa Manembu juga ada beberapa anggota dewan rajin yakni, Edwin Lontoh, Eddyson Masengi, Juddy Moniaga dan Anthon Mamonto. Di komisi 4 yang diketuai Prof Jopie Paruntu, selain Benny Rhamdani yang dinilai paling rajin, masih ada juga nama Ivone Bentelu.
Pada unsur pimpinan, wartawan memilih Arthur Kotambunan dari Partai Damai Sejahtera (PDS) sebagai yang terajin mengalahkan Ketua DPRD Meiva Lintang dan Sus Sualang-Pangemanan. Secara keseluruhan dari empat pimpinan dewan hanya Joudy Watung dari Partai Demokrat yang jarang masuk kantor.
Namun menurut Taufik Tumbelaka, pengamat politik dan pemerintahan Sulut, jumlah kehadiran bukan merupakan parameter penilaian secara keseluruhan kinerja anggota dewan. “Karena memang tidak ada aturan yang mengharuskan anggota dewan harus selalu hadir di kantor. Namun kehadiran mereka setidaknya memberikan gambaran tanggung-jawab moral kepada rakyat yang memilih mereka,” tukas Tumbelaka. (jerry)