TOMOHON-Letusan hebat Gunung Lokon pada Rabu 26 Oktober 2011 rupanya tak berparuh terhadap aktivitas pertambangan di sejumlah wilayah baik Kelurahan Kakaskasen I, Kinilow dan Kinilow I Kecamatan Tomohon Utara. Padahal daerah tersebut masuk dalam zona rawan bencana radius 2,5 kilometer.
Seperti halnya pantauan yang dilakukan Kamis (27/10) kemarin di perusahaan tambang batu Marga di Kelurahan Kakaskasen I. Aktivitas pertambangan berlangsung seperti biasanya, para pekerja melaksankan kegiatan pengolahan batu, pembuatan aspal, padahal lokasi tersebut hanya berjarak 2 kilometer dari Kawah Gunung Lokon.
Selain itu, sejumlah truk lalu-lalang ke lokasi tambang melewati zona bahaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang ditandai dengan bendera merah yang masih terpasang. “Kami tetap bekerja meskipun di bawah ancaman letusan Lokon yang dapat terjadi secara tiba-tiba demi kebutuhan keluarga. Rasa khawatiran tentu ada, apalagi ini kan alam. Oleh sebab itu kami tetap waspada dan berhati-hati,” ujar Finy S, salah satu sopir truk yang berhasil ditemui.
Sementara itu, Igo Rogahang selaku pengawas di lokasi tambang mengatakan bahwa seluruh pekerja telah diinstruksikan segera menyingkir jika sewaktu-waktu terjadi letusan. “Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami telah memberikan instruksi kepada seluruh pekerja untuk langsung menyelamatkan diri jika terjadi letusan baik besar atau kecil,” ungkapnya.
Selain itu menurutnya, pihak perusahaan juga mewajibkan seluruh pekerja untuk malam hari diharuskan pulang dan hanya menyisahkan beberapa orang saja di lokasi tambang. “Kalau malam hari, hanya ada tiga orang di lokasi tambang, yang lain harus balik ke rumah. Selain itu, kami selalu berkoordinasi dengan petugas di pos pengamatan guna memantau perkembangan gunung. Dan, kami juga telah mengetahui jalur evakuasi secepatnya jika memang keadaan mengharuskan,” tukasnya.
Sementara itu, Sekretaris Kota Tomohon Arnold Poli memintakan agar warga tetap waspada. “Jangan terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan. Dan untuk kelompok rentan seperti anak-anak, ibu-ibu hamil dan para lanjut usia untuk tetap berada di zona aman pada radius di atas 3 kilometer selama beberapa hari ke depan sampai aktivitas Lokon menurun dan berangsur normal,” tukasnya. (iker)