TOMOHON-Efek yang terjadi akibat letusan Gunung Lokon, selain menimbulkan kepanikan warga di kaki gunung tersebut, ternyata juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang kebetulan berada di Tomohon.
Seperti halnya pengakuan Viktor dan Solen, dua wisman asal Prancis kepada beritamanado.com di sela-sela kunjungan mereka ke Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu belum lama ini. Keduanya mengaku senang bisa melihat langsung aktivitas vulkanis dari salah satu gunung berapi teraktif di dunia ini. “Mereka ini merupakan rombongan dari wisatawan asal Prancis dan Belgia pemerhati gunung berapi yang kebetulan berkunjung ke Tomohon karena di sini ada gunung berapi. Mereka senang karena bisa melihat langsung aktivitas Gunung Lokon,” ujar penerjemah mereka.
Namun meskipun demikian keduanya mengaku cukup khawatir jika sewaktu-waktu terjadi letusan besar. “Ya. Mereka juga tetap khawatir jika terjadi letusan besar secara tiba-tiba. Yang mereka khawatirkan tentang sistem evakuasinya,” ujarnya.
Seperti diketahui Gunung Lokon yang terletak di Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, Rabu 26 Oktober 2011 kembali meletus hebat dengan memuntahkan sejumlah materil baik debu vulkanik dan lontaran lava pijar. Dimana, letusan pertama terjadi pada pukul 17.19 Wita dan letusan kedua pada pukul 17.29 Wita dengan ketinggian debu vulkanik mencapai 1.200 meter dari mulut kawah Tompaluan. (iker)