Melonguane – Demokrat Talaud curiga ada motif politis di balik pembatalan kandidat mereka, Alex Riung, yang akan ikut pada Pilkada Kabupaten Kepulauan Talaud Oktober 2013 depan.
“Kami menduga kemungkinan ada kandidat lain yang memboncengi KPU sehingga pak Alex Riung dibatalkan, pembatalan ini sarat nuansa politis,” jelas Sekretaris DPC Partai Demokrat Talaud, Lemos Larumpaa, dihubungi BeritaManado Selasa (10/9).
Alex dibatalkan lewat surat pemberitahuan oleh KPU berdasarkan hasil pemeriksaan medis beberapa waktu lalu di RSUP Kandou Malalayang, Manado. Yang bersangkutan dinyatakan berhalangan tetap. Namun anehnya kata Lemos, surat itu tanpa dilampirkan medical record, sehingga tak jelas simpulan apa sehingga Alex Riung dinyatakan berhalangan tetap.
“Contoh saja Gus Dur yang tak bisa melihat, berjalan harus dipapah bisa jadi presiden, tapi kandidat kami kenyataannya tetap menjalankan tugas sebelumnya di DPRD Talaud, jadi apa yang dimaksud KPU dengan berhalangan tetap, ini juga jadi pertanyaan DPD dan DPP Demokrat,” tandasnya.
Dia mencetuskan, hasil pemeriksaan kesehatan tersebut mengada-ada. Kini masalahnya bukan lagi soal penggantian kandidat melainkan penegakkan aturan. Apalagi di Pilkada Talaud sebelumnya kata dia, ada kandidat yang tidak memasukkan ijazah SD dan SMP kendati begitu tetap diijinkan ikut.
“Kami akan tempuh jalur hukum, bahkan kalau KPU main amburadul seperti ini kami juga siap ladeni secara amburadul,” imbuh Lemos. (ady putong)