Manado, BeritaManado.com – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI membantu Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) untuk mengetahui sejauh mana ketahanan di daerah ini.
Hal itu dikatakan Kepala Pusat Laboratorium Lemhannas RI Marsma TNI Ade Dian Suryacandra dalam agenda desiminasi ketahanan nasional, Kamis (12/3/2020) di Manado.
“Kami memberikan informasi tambahan sehingga pemerintah dapat membangun wilayah dengan informasi dan analisa akurat yang dimiliki. Lemhannas memberikan informasi sumber terbuka (open source) bisa menjadi bentuk intelijen penting yang dapat mendukung proses pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan, terutama dalam bidang pertahanan,” kata Ade Dian.
Acara tersebut turut melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulut dan kabupaten/kota se-Sulut.
Ade Dian menjelaskan, kegiatan Lemhannas RI bersama pemerintah provinsi, dilakukan secara berkala sejak 2010, namun sempat vakum tahun 2016 dan baru dapat dilanjutkan tahun ini.
Selain Sulut, ada juga 6 provinsi lainnya yang bekerjasama dengan Lemhannas RI.
Menurut Ade Dian, sistem pengukuran ketahanan nasional mengalami banyak perkembangan sejak tahun 2010 sampai sekarang.
“Dulu kami hanya mengetahui seadanya, sekarang alat kami sudah lebih canggih, mengetahui sistem secara dinamis. Nah ini yang perlu kami informasikan. Contohnya, terkait informasi sistem, geografis, banyak provinsi yang tidak tahu. Jika bekerjasama dengan Lemhannas maka provinsi bisa tahu kondisi di daerahnya secara konprehensif dan lebih tepat sehingga membantu pemerintah dalam melakukan pembangunan,” jelas Ade Dian.
Ke depan akan dilatih tenaga ahli dalam Informasi Teknologi (IT) dari perwakilan setiap kabupaten/kota dan provinsi.
“Kami rencana mengintegrasikan data dari kabupaten kota dan provinsi disini. Nanti ada pelatihan menghadirkan Bappeda, Kesbangpol dan staf yang menggeluti masalah ini dan punya kemampuan IT sehingga bisa menguasai cara kerja sistem,” kunci Ade Dian.
(Finda Muhtar)