TOMOHON – Kalangan legislator Kota Tomohon akhirnya angkat suara terkait pernyataan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tomohon, Ir Enos
Pontororing soal tidak adanya ketersediaan dana pemeliharaan untuk ruas jalan
di Kelurahan Rurukan, Kecamatan Tomohon Timur yang terkesan mulai ‘tabiar’.
“Setahu saya tiap tahun dana pemeliharaan itu ada. Namun dari pernyataan Kadis PU yang menyatakan akan bertanggung jawab, kita tunggu saja. Kita juga harus melihat kendala yang dihadapi, mungkin saja kendala ada seperti rusaknya alat-alat berat yang biasa dipergunakan. Muda-mudahan saja untuk tahun depan dana tersebut ada,” ungkap Jeffry Montolalu, salah satu personel Komisi B Dekot Tomohon kepada beritamanado.com.
Sebelumnya Kadis Dinas Pekerjaan Umum Kota Tomohon Ir Enos Pontororing mengatakan, bahwa pihaknya tak memiliki dana pemeliharaan. “Kami memang tak memiliki dana untuk pemeliharaan. Anggaran memang kurang, tapi sebenarnya dana itu ada, tapi terbatas. Kita titip di kontrak minimal ada dana untuk pemeliharaan. Selain itu, biasanya kita juga menempuh kebijakan, siapa yang dapat proyek di sana, ada alat berat yang digunakan setelah selesai langsung dibersihkan menggunakan alat tersebut,” ujarnya.
Namun dikatakannya, hal tersebut merupakan tanggung jawab pihaknya. “Materil yang menutupi jalan tersebut merupakan tanggung jawab kami. Bagaimanapun caranya, kita akan tetap mengangkatnya. Sudah kali ketiga kita mengangkat sisa-sisa longsoran itu. Tahun depan kita akan usahakan. Kita akan tetap tanggulangi itu,” pungkasnya. (tr)