Manado – Perayaan Lebaran Ketupat yang dirayakan satu minggu setelah hari raya Idul Fitri diharapkan tidak menjadi ajang untuk berlebih-lebihan. Hal tersebut dikatakan oleh Ustad Taufik Adam ketua PHBI kota Manado.
“Perayaan ketupat sebenarnya merupakan wujud syukur dan puncak silahturahim setelah kita melaksanakan puasa sunnah Syawal selama enam hari,oleh sebab itu umat Islam agar tidak terjebak dalam kondisi yang berlebih-lebihan,apalagi jika menyebabkan kita berhutang,” tutur mubaligh ini ketika dihubungi Beritamanado.com
Menurutnya Islam menganjurkan kita untuk berbuat baik dengan memberi makan para tetangga kita ketika sedang dalam sebuah perayaan namun jangan berlebih-lebihan karena sikap hidup seperti itu justru jauh dari ajaran Islam.
Hari ini,kamis (15/08) merupakan perayaan hari raya Ketupat dikecamatan Tuminting dan sebagian wilayah kecamatan Singkil kota Manado. Diperkirakan wilayah utara kota Manado akan dipadati dengan masyarakat yang akan menghadiri perayaan yang merupakan tradisi asli Jawa tersebut. (jendri frans mamahit)