Manado – Semenjak pertengahan tahun lalu Manado menjadi kota yang akrab dengan tawuran antar kampung dan kasus kekerasan lainnya.
Hal-hal sepele hingga dendam yang menahun menjadi penyebab terjadinya kekacauan itu. Salah satu daerah yang sering terlibat konflik adalah Kelurahan Lawangirung.
“Pa torang pe lingkungan sini blum aman. Malam-malam so mulai jaga dapa dengar tu orang-orang ba bakuku di jalan. So mulai ba pancing bakalae”, ujar Merry Bokian, warga Lawangirung dengan dialeg Manado. kepada beritamanado.com, Senin (1/6/2015) sore tadi.
Ditambahkannya, hal-hal seperti itu memicu warga khususnya yang masih muda untuk menegur tapi kemudian sering terjadi perkelahian.
“Awal-awal dorang cuma jaga pi tegor bagitu apalagi katu kalo so ta lebe tu da ba ribut. Mar yah, kalo so ta pancing so jaga ta trus deng bakudusu sampe bakalae,” tuturnya.
Masyarakat pun mencurigai kalau-kalau yang sering memicu terjadinya perkelahian itu bukanlah warga sekitar Lawangirung.
Untuk itu masyarakat berharap agar para pembuat onar tertangkap polisi.
“Rupanya dorang bukan orang Komo ato yang di sekitar sini karna kalo dorang so baku tau deng orang kampung sini. Kemungkinan orang luar dorang. Deng semoga dorang itu baracuda somo dapa tangka supaya nyanda le mo ba kacau”, tutupnya. ( SriSuryaPertama )