Bitung – Ratusan karyawan PT Delta Indotuna kembali menggelar aksi mogok kerja, Rabu (07/02/2018).
Aksi mogok itu dilakoni karena tidak jelasnya penyelesaian antara pekerja dengan management perusahaan yang telah dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaketrans) Pemkot Bitung.
Ketua FSP-RTMM SPSI Kota Bitung, Petrus Sidangoli, surat permasalah pekerja di PT Delta sudah dilayangkan ke Disnakertrans tujuh hari lalu, namun hingga kini tak ada tanggapan.
“Kalau ditanggapi, pasti rekan-rekan tidak akan menggelar aksi mogok. Karena tak ada tanggapan makanya mereka melakukan aksi di depan perusahaan,” kata Petrus.
Petrus mengaku kecewa dengan lambanya Disnakertrans menanggapi surat mereka, padahal dirinya sudah mengingatkan Kepala Disnakertrans, Wens Luntungan agar secepatnya merespon.
“Malah dia (Wens, red) sudah berjanji akan turut memfasilitasi pertemuan antara pengusaha dan pekerja tapi sampai hari ini aksi demo tidak terlihat langkah-langkah yang di janjikan itu,” katanya.
Adapun pemicu aksi mogok itu kata dia, masih seputaran hak-hak para pekerja yang diatur sesuai Undang Undang Ketenagakerjaan tapi tak dijalankan PT Delta.
“Seperti pembayaran THR dan PHK sepihak yang dialami sejumlah pekerja. Kami berharap Disnakertrans tidak melakukan pembiaran sehingga hak-hak pekerja terus dilanggar perusahaan,” katanya.
(abinenobm)