Armada TNI Angkatan Udara di Bandara Sam Ratulangi Manado
Manado – Baru satu bulan lebih bertugas, Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi (Danlanud Sri) Manado Kolonel (Pnb) Djoko Tjahjono sudah menorehkan prestasi. Pasalnya, untuk kepentingan meningkatkan daya dukung terhadap kegiatan operasi TNI AU, telah direncanakan akan dibangun pangkalan udara yang baru di lahan seluas 20 hektar.
Kepada BeritaManado.com, Senin (29/6/2015) kemarin, Tjahjono mengatakan bahwa rencana pengadaan lahan tersebut saat ini baru bisa direalisasikan sekitar 7,5 hektar. Pembangunan tersebut dirasakan perlu dilakukan mengingat sarana yang digunakan saat ini sebenarnya adalah aset milik dari pihak PT Angkasa Pura.
“Mekanisme pembelian lahan seluas 7,5 hektar ditempuh melalui tukar guling dengan aset tanah TNI AU yang ada di Bolaang Mongondow. Jadi pemerintah daerah disana yang merencanakan untuk membeli sebagian lahan milik TNI AU akan diberikan luas yang sama, tapi sebagai kompensasinya mereka harus membelikan lahan di kompleks Bandar Udara Sam Ratulangi,” jelas Tjahjono.
Tjahjono juga menambahkan bahwa prosesnya sedang dilakukan secara bersama-sama. Nanti di lokasi yang baru akan dibangun fasilitas untuk mendukung seluruh kegiatan operasi TNI AU, seperti penginapan para penerbang pesawat tempur, ruang VIP untuk penjemputan tamu kehormatan di dalam maupun luar lingkungan TNI AU, serta berbagai fasilitas lainnya yang intinya semuanya itu untuk dukungan kelancaran operasional TNI AU melalui Pangkalan Udara Sam Ratulangi Manado. (frangkiwullur)