Bitung – Lansia harus mampu menjadi penasehat yang baik untuk menyemangati para kaum muda agar memiliki kualitas diri yang tinggi. Dengan demikain, para generasi muda hingga mampu bersaing guna menghadapi kemajuan bangsa lebih khusus memajukan daerah sendiri.
Hal itu dikatakan Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang ketika menghadiri Jambore Lansia dalam rangka Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional se-Sulut tahun 2014 yang dipusatkan di Kota Bitung, Sabtu (28/6/2014) lalu.
Menurutnya, Sulut terutama Kota Bitung kedepan akan menjadi pasar bebas ASEAN sehingga kedepannya harus dipersiapkan SDM unggul. “Kalau kita tidak mau tersisih di tempat sendiri harus ada SDM unggul dari daerah kita yang mampu bersaing dengan negara asing,” katanya.
Disitulah kata Sarundajang, peran Lansia untuk memberi pemahaman dan penyemangat bagi kaum muda agar terus meyiapkan diri untuk menghadapi pasar bebas. “Pemerintah akan terus berupaya mensejahterakan para Lansia yang ada di Provinsi Sulut dengan berbagai program pemerintah salah satunya akan diadakannya Posyandu khusus Lansia,” katanya.
Dan Posyandu khusus Lansia itu kata dia akan digratiskan. Dan rencana Posyandu Lansia ini akan dimulai dari Kota Bitung.
Sementara itu, hadir juga dalam Jambore Lansia ini Jambore Lansia ini Ketua TP PKK Sulut, Deetje Adelin Sarundajang Laoh Tambuwun, Wakil Gubernur Sulut, DR Djouhari Kansil M Pd bersama Wakil Ketua TP PKK Sulut, Mieke Kansil Tatengkeng berserta sejumlah pejabat Pemprov.
Walikota Bitung, Hanny Sondakh bersama Ketua TP PKK Kota Bitung, Josephine Sondakh Taroreh, Wakil Walikota Bitung, Max Lomban bersama Wakil Ketua TP PKK Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung dan Sekertaris Kota Bitung, Edison Humiang bersama Ketua Dharmawanita Kota Bitung, Telly Muhaling.(*/abinenobm)