Amurang—Sudah beberapa pekan, lampu jalan di RSU Kalooran Amurang tak lagi menyala. Selanjutnya, siapa yang bertanggungjawab hal diatas. Apakah, PT PLN (Persero) ataukah Pemkab Minsel. Namun demikian, ternyata antara PLN Vs Pemkab Minsel baku lempar tanggungjawab.
‘’Kalau mau dilihat, lampu jalan memasuki Rumah Sakit Umum Kalooran Amurang sangat penting. Sebab, namanya sarana umum seperti RSU Kalooran Amurang. Artinya, jalan ke RSU Kalooran Amurang tak mengenal siang dan malam selalu sibuk. Kemudian, siapa yang bertanggungjawab dengan hal diatas,’’ tanya Bruno Riedel, tokoh masyarakat Amurang kepada beritamanado.com siang tadi.
Menurut Riedel, ada empat titik lampu jalan tidak lagi menyala. Katanya, keempat titik lampu jalan tersebut sudah putus. Namun demikian, ternyata PLN dan Pemkab Minsel baku lempar bola.
‘’Sekarang disini, sebagai warga mau bertanya-tanya sebab, kami membayar Pajak Peneranga Jalan (PPJ). Setiap bulan melalui rekening lampu sudah terterah berapa besar biaya PPJ. Tetapi, kenapa pula PLN masih menutupi siapa yang bertanggungjawab soal lampu jalan,’’ tegas Riedel.
Sayang, Kepala PLN Amurang Marlon Hutabarat belum berhasil dikonfirmasi. Sama halnya dengan Kabag Administrasi Umum Drs Andre Winowatan, Msi tak berada di kantor. (and)