Manado – Belum selesainya pembangunan Jembatan Soekarno di Kota Manado sesuai dengan waktu yang ditetapkan akhirnya terkuak.
Sebelumnya membuat kekecewaan serta tanda tanya sejumlah pihak serta menilai pembangunan Jembatan Soekarno tidak akan selesai tepat waktu, bahkan dari informasi yang didapat hingga dua kali penundaan waktu penyelesaian pembangunan jembatan tersebut.
Sebelumnya pemerintah Provinsi melalui Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil kepada beritamanado.com mengatakan pembangunan jembatan tersebut tidak akan selesai sesuai waktu yang ditentukan. Mengapa karena menurut Kansil Kementerian. (PU) melihat itu dari pengalaman di Kutai, dengan adanya pengalaman di Kutai itu, maka perlunya penelitian pengujian lebih mendalam soal konstruksi Jembatan Soekarno.
Hal tersebut berbeda dengan yang disampaikan oleh Sekertaris Provinsi Sulut Ir Siswa Rachmad Mokodongan. Ia mengatakan pembangunan Jembatan Soekarno terkendala masalah uang.
“Menunggu mekanisme APBD, karna kita baru masukkan itu diperubahan. Setelah perubahan baru kita bisa action, paling tidak tahapan sampai menunggu perubahan APBD itu, apa masih ada beberapa item pekerjaan yang bisa kita kerjakan, itu yang saya tuntut satu minggu itu harus selesai,” ujar Mokodongan.
Item yang dimaksud mokodongan adalah bagaimana perencanaannya, yang dibuat oleh konsultan. Jelasnya. (jrp)