Ratahan – Menanggapi akan dipersoalakannya penggunaan nama yang merupakan sombol dari putra-putri Mitra yang disampaikan satu diantara tokoh adat Mitra, juru bicara (jubir) sekaligus Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan (TUP) Pemkab Mitra, David lalandos AP mengakui jika penggunaan nama tersebut telah sesuai dengan prosedur.
Dikatakan mantan Kabag Humas Pemkab Mitra ini, bahwa penggunaan nama Putra Mitra Andalan dan Putri Mitra Junjungan yang telah dipergunakan beberapa tahun belakangan ini dihasilakan berdasarkan forum. Dimana saat pertemuan dalam rangka membicarakan terkait penggunaan nama tersebut, setiap perwakilan baik dari tokoh adat, tokoh masyarakat dan juga sejumlah organisasi kemasyarakatan yang ada di kebupaten Mitra diundang dan hadir pada pertemuan tersebut, sehingga apa yang dihasilkan tentunya sesuai kesepakatan dan persetujuan bersama.
“Semua sudah sesuai prosedur yang dilaksanakan, dimana unsur-unsur terkait juga hadir, dan hasilnya dari sejumlah nama yang disulkan, Putra Mitra Andalan dan Putri Mitra Junjungan yang disepakati. Nah jika ada yang tidak setuju atau menolak, itu adalah hal yang wajar, dimana negara kita menganut paham demokrasi, karenanya sah-sah saja jika ada yang protes, tentu hal tersebut menjadi bahan masukan untuk kita pelajari bersama,” tutup Lalandos dengan terseyum.(Dul)